Siswa hari ini hidup di dunia yang sangat berbeda dari pelajar di masa lalu. Teknologi telah mengubah cara mereka bermain, belajar, dan berinteraksi satu sama lain sepenuhnya. Dari akses instan ke sumber informasi tanpa batas hingga harapan yang berkembang untuk penyesuaian dan kontrol, kemajuan teknologi telah memasuki hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dan pendidikan tidak terkecuali.
Sementara keterlibatan pembelajaran dulunya terutama difokuskan pada pelajaran dan kuliah yang difasilitasi papan tulis dan penggunaan komputer terbatas pada satu PC per sekolah, siswa saat ini sudah dapat mengoperasikan perangkat masing-masing dan ruang kelas dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi teknologi. Dengan penggunaan tablet dan perangkat multifungsi massal, serta permintaan untuk penyesuaian dan personalisasi dalam teknologi konsumen, ruang kelas kini juga sudah mulai mengintegrasikan teknologi sebagai alat pendidikan yang vital. Teknologi memungkinkan guru untuk menyampaikan informasi secara lebih efisien dan memberdayakan siswa untuk mengeksplorasi, meneliti, dan belajar dengan lebih efektif.
Namun, dengan banjir inovasi dan teknologi ini, muncul tantangan yang signifikan bagi sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Sepanjang sejarah, kita dapat melihat banyak contoh teknologi pembelian sistem pendidikan tanpa tujuan, visi, pengujian, pelatihan, dan persiapan yang jelas. Pada saat tujuan ini akhirnya tercapai, banyak dari teknologi yang dibeli sudah menjadi usang.
Dengan teknologi baru yang tumbuh dengan kecepatan sangat tinggi (kecerdasan buatan, aplikasi video dan jejaring sosial, adalah hanya sedikit dari beberapa model teknlogi pendidikan), serta strategi yang berkembang untuk menyelaraskan dengan tindakan pelajar, ada banyak alasan untuk optimis dan bersemangat tentang apa lagi pada tahun ini dan masa depan pada umumnya, akan membawa lebih banyak teknologi untuk pendidikan. Namun, inti dari inisiatif ini adalah kebutuhan mendesak untuk mengontekstualisasikan teknologi dalam kerangka yang lebih besar untuk mendukung siswa dan guru. Membantu mengatasi tantangan ini dan menjelaskan pendekatan yang paling efektif untuk implementasi teknologi dalam pendidikan sangatlah diperlukan. Penggunaan teknologi sama sekali tidak menjamin keberhasilan siswa atau guru. Memanfaatkan teknologi dengan sukses akan tergantung pada siswa, guru dan pendekatan instruksional guru yang dimaksimalkan, serta dukungan sistemik di sekolah, pemerintah dan keluarga dari para pelajar.
Ilustrasi (c) Unsplash.com