Saat ini pendidikan online dan jarak jauh dapat memainkan peran penting untuk menjaga pendidikan pelajar tetap konsisten, terutama selama masa-masa sulit yang tidak terduga dan sulit seperti pandemi, beberapa tantangan perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas inisiatif pendidikan digital. Seperti yang kita ketahui, hingga saat ini, COVID-19 masih ditemukan, meskipun vaksin sudah tersedia. Akan tetapi, varian baru dari COVID-19 ini juga menjadi ancaman. Maka dari itu, untuk menjaga semua orang, pendidikan dan institusi perlu menjalankan metode pembelajaran dan bekerja jarak jauh. Namun, tantangan adalah pada pelaksanaan dari pendidikan online itu sendiri, ini termasuk tidak tersedianya perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone untuk anak-anak. Konektivitas jaringan yang buruk dan data yang mahal juga merupakan rintangan untuk pendidikan online. Selanjutnya, bahan ajar perlu disesuaikan untuk pembelajaran online. Tantangan lainnya adalah guru dan siswa terkadang merasa terisolasi selama era belajar mengajar online ini.
Beberapa penelitian telah mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap hasil belajar siswa serta efektivitas sistem pendidikan online. Penelitian yang dilakukan oleh Azim Premji University pada September 2020, misalnya, mengungkapkan ketidakefektifan solusi pembelajaran online dalam memberikan kesempatan belajar yang bermakna, mungkin karena sebagian besar anak-anak merasa diasingkan dan frustrasi karena kurangnya profesionalitas pengajar di India. Studi ini menyoroti bahwa sebagian besar anak-anak yang menghadiri kelas tatap muka sebelum pandemi tidak dapat mengakses peluang belajar online. Kondisi yang ada di India, tidak begitu berbeda dengan kondisi yang ada di Indonesia, di mana masih ada daerah yang penuh dengan masyarakat dengan ekonomi bawah dan juga ada daerah yang kurang mendapatkan koneksi internet.
Untuk memastikan kualitas dalam pendidikan online, sangat penting untuk fokus pada pengembangan infrastruktur yang lebih baik serta menunjuk fasilitator teknis untuk mengajar guru dan siswa tentang penggunaan teknologi, internet, dan berbagai aplikasi e-learning secara efektif. Juga perlu memfasilitasi ketersediaan perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone untuk semua anak tanpa memandang jenis kelamin, status sosial ekonomi dan lokasi (perkotaan, pedesaan, atau terpencil).
Memberikan pelatihan berkelanjutan dan pengembangan kapasitas bagi guru di bidang pendidikan online adalah intervensi penting lainnya seperti kebutuhan akan pendekatan pedagogis baru dan efektif untuk memotivasi dan melibatkan siswa selama pembelajaran online. Terakhir, penelitian mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh guru, siswa, dan administrator dapat memfasilitasi desain strategi yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan jangkauan dan dampak pendidikan online di negara ini.