Dalam proses pembelajaran gamifikasi, Anda dapat memberlakukan berbagai macam model pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan oleh pengajar untuk memaksimalkan semua potensi yang dimiliki oleh pelajar melalui proses pembelajaran tersebut. Gamifikasi dapat menjadi alternatif pembelajaran yang efektif dalam e-Learning maupun untuk blended learning. Di sini, kami ingin memberikan beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjalankan strategi pembelajaran dengan metode gamifikasi.
1. 70% materi diberikan dalam praktik
Bagaimana cara paling efektif untuk meningkatkan pemahaman pelajar? Jawabannya tidak lain adalah dengan menjadikan sebuah metode pembelajaran yang berhubungan langsung dengan materi tersebut. Praktik adalah metode pembelajaran yang sangat tepat untuk Anda jalankan dalam proses pembelajaran gamifikasi ini. Dari metode pembelajaran ini, Anda akan menghasilkan proses pembelajaran yang lebih efektif untuk mengetahui sejauh mana pelajar menguasai setiap materi yang sudah diberikan sebelumnya. Porsi praktik yang besar akan mendorong pelajar untuk mengikuti materi dengan fokus yang lebih baik.
2. 20% Problem solver
Setiap kejadian tentu akan dihadapkan dengan sebuah masalah. Memberikan materi gamifikasi untuk mencari problem solver akan membantu Anda menemukan mana pelajar yang memiliki kemampuan lebih daripada pelajar lainnya yang mungkin masih mengalami kebingungan. Dari mereka Anda dapat memperluas proses pembelajaran dengan model kelompok dan membagikan problem solver yang Anda dapatkan untuk menjadi salah satu anggota kelompo tersebut agar dapat membagikan materi dalam komunikasi antar pelajar yang merupakan bagian dari dukungan terhadap metode pembelajaran e-Learning.
3. 10% Materi formal
Ap aitu materi formal? Materi formal merupakan materi yang diberikan secara umum oleh pengajar kepada pelajar seperti materi dalam menulis, mengerjakan tugas dalam bentuk teks atau lain sebagainya yang mana tidak membutuhkan praktik untuk menemukan keunggulan pelajar. Dari materi formal ini Anda akan mendapatkan penilaian yang lebih baik terhadap masing-masing pelajar dan memahami apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pelajar agar dapat menguasai materi dengan baik walau pun tidak dibekali dengan praktik maupun mencari problem solver. Di sini, akan lebih terlihat sikap indiviualisme pelajar.
Dari ketiga strategi pembelajaran tersebut, Anda sudah dapat memenuhi semua kebutuhan dalam blended learning mulai dari belajar secara individual, belajar secara kelompok dan memahami praktik dari apa yang diberikan sebelumnya. Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut bagaimana cara sistem LMS mendukung proses pembelajaran gamifikasi yang lebih baik, Anda dapat mengirimkan email ke hi@akubelajar.id.
Ilustrasi (c) Unsplash.com