Learning Management System (LMS) merupakan aplikasi atau platform perangkat lunak untuk membantu mengelola proses pendidikan menjadi lebih mudah. LMS adalah salah satu software yang kini sudah digunakan oleh ribuan universitas yang ada di seluruh dunia. Dalam kegunaannya, LMS akan memberikan kemudahan kepada pejabat kampus maupun tenaga pengajar yang ingin membuat kalender akademik, rencana sesi kuliah, pendidikan online dan juga untuk menyediakan konten secara digital yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran.
Siswa atau mahasiswa dapat merujuk pada hal-hal yang diperlukan dalam menjalankan pendidikan dengan proses yang lebih sederhana pula. Seperti, ketika ingin mendapatkan materi yang lupa tidak dicatat sebelumnya karena tidak dapat masuk kuliah, mereka dapat mlihat materi pendidikan melalui sistem LMS. Dengan kehadiran sistem ini mekanisme pembelajaran akan berubah 360 derajat. Karena, tidak ada lagi batasan bagi para mahasiswa dalam mengikuti pendidikan. Mahasiswa dapat mengikuti proses belajar diluar kelas dengan mengatur jadwal kelas ini setidaknya 2x dalam seminggu untuk memberikan waktu tambahan bagi pelajar yang kesulitan jika harus datang ke sekolah/kampus karena berbagai macam alasan.
Dengan LMS, pelajar dapat merujuk semua konten yang ia temukan di luar sistem yang kemudian di bawa ke kampus untuk didiskusikan bersama-sama dengan teman atau pun dengan pelajar. Hal ini sangat bisa dilakukan mengingat pengajar akan memiliki lebih banyak waktu apabila menggunakan sistem LMS dengan benar.
Tetapi, ada satu kekhawatiran yang umumnya terhadi jika pihak kampus atau sekolah menerapkan sistem pembelajaran terpadu dengan LMS melalui blended learning. Salah satu kekhawatiran tersebut adalah, pelajar tidak mengikuti pelajaran sebagai mana mestinya. Padahal, kehadiran TIK tidak terbatas untuk pengajar dan pelajar saja. Pihak kampus dapat membuat aplikasi khusus yang dapat dikoneksikan dengan email orang tua siswa atau orang tua yang memasang aplikasi di smartphonenya untuk memantau aktivitas sekolah anak. Sehingga, ada perhatian lebih dari orang tua untuk memastikan bahwa semua pelajar benar-benar mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya, meskipun mereka tidak perlu lagi datang ke kampus.
Perlu Anda ketahui, teknologi hanya sebatas alat bantu untuk memberikan kemudahan dalam mencapai hasil yang maksimal dalam pendidikan. Sebagai hasil, materi dan bagaimana pihak kampus/sekolah menjalankan sistem pembelajaran yang tepat untuk semua anak didiknya.
Ilustrasi (c) Unsplash.com