Ada banyak siswa yang takut berbicara di depan kelas yang penuh dengan siswa di ruang kelas konvensional. Sekolah virtual/sekolah online tentu saja membantu siswa seperti itu untuk membuka diri dan berbicara dengan cara tanpa ragu-ragu. Sekolah/kuiah online tertentu memungkinkan siswa yang mendapat manfaat dalam beberapa cara. Siswa tentu dapat berkembang dengan langkah mereka sendiri. Juga, mereka dapat belajar di lingkungan yang bebas dari drama sosial dan berbagai gangguan lainnya. Ada banyak guru yang dapat diakses melalui telepon dan email. Siswa sekolah online dapat menghadiri berbagai sesi pembelajaran tanpa merasakan kendala.
Bagi sebagian besar siswa atau siswa dengan kecemasan sosial, salah satu faktor penghambat yang paling menonjol adalah seberapa buruk hal itu berdampak pada pengalaman sekolah/kuliah mereka. Beberapa dari siswa ini tidak dapat fokus di sekolah. Beberapa takut pergi ke sekolah. Dalam berbagai kasus seperti itu, penilaian mereka ini cenderung meningkatkan tingkat kecemasan mereka. Berikut adalah beberapa cara terbaik dalam menerapkan sekolah/kuliah online untuk membantu pelajar .
1. Sosialisasi yang efektif
Dalam lingkungan sekolah online, siswa dapat mengalami interaksi sosial yang efektif dengan teman sebaya mereka. Ini adalah fakta bahwa interaksi sosial sangat penting bagi siswa. Penting bagi siswa untuk bekerja pada keterampilan kehidupan yang vital yang kemungkinan akan membantu mereka melakukannya dengan baik di masa depan. Kontrol adalah perbedaan utama di sini. Siswa biasanya memiliki kontrol jauh lebih besar dengan siapa mereka berinteraksi dan membentuk ikatan dengan temannya. Sekolah online menyediakan berbagai cara sosialisasi baru kepada siswa. Siswa sekolah online dapat memanfaatkan kesempatan sosialisasi ini untuk bersosialisasi secara efektif.
2. Pembelajaran mandiri
Dalam lingkungan sekolah online, siswa dapat belajar dengan kecepatan dan ketepatan yang dihasilkan sendiri. Mereka tidak perlu berpegang pada kecepatan atau jadwal belajar yang kaku. Pembelajaran mandiri memungkinkan siswa untuk mengatur kecepatan belajar mereka. Jika mereka menemukan topik yang sulit, mereka dapat mengambil jeda dan menyampaikan keraguan mereka kepada para pengajar. Mereka tidak perlu menahan diri hanya untuk mempertahankan cara belajar yang kaku dari kelas di sini.
3. Mengikuti jadwal yang dipersonalisasi
Di sekolah tradisional, siswa dituntut untuk mengikuti langkah belajar yang kaku. Tidak peduli apa pun alasannya, mereka harus pergi belajar sesuai jadwal. Jika mereka akhirnya kehilangan kelas tertentu, mereka mungkin harus menghadiri kelas tambahan di sekolah konvensional. Dan, seorang siswa mungkin tidak suka menghadiri kelas tambahan!
Ketika datang ke sekolah melalui cara online, siswa sebenarnya dapat mengikuti jadwal belajar mereka sendiri. Bahkan jika mereka melewatkan pelajaran penting atau kuliah online, mereka dapat melanjutkan pembelajaran mereka begitu mereka kembali. Keindahan sekolah online adalah bahwa sebagian besar pelajaran ini tersedia sepanjang waktu. Dengan demikian, siswa sekolah online dapat login dan menghadiri kelas yang telah mereka lewatkan. Ini adalah keuntungan besar bagi siswa karena mereka tidak diharuskan bergantung pada teman sebaya mereka untuk membuat catatan tambahan! Mereka dapat menjadi pembelajar mandiri dalam waktu singkat.
4. Komunikasi online yang mudah
Sekolah online memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dengan mudah dengan instruktur dan teman sekolah mereka. Sebagian besar sekolah virtual terakreditasi menawarkan forum diskusi bagi siswa untuk berpartisipasi. Ini bekerja dengan baik untuk berbagai siswa yang merasa sulit untuk menyuarakan pendapat mereka di depan kelas secara langsung. Dalam lingkungan online, tidak ada siswa yang takut dinilai berdasarkan penampilan atau bahasa tubuh mereka. Satu-satunya fokus adalah pada topik yang mereka diskusikan. Dengan demikian, ini berfungsi sebagai bentuk komunikasi yang sehat. Siswa sekolah online dapat dengan mudah melanjutkan dan mengekspresikan pandangan mereka dan menyuarakan pendapat mereka. Mereka merasa bebas untuk melakukannya.
Ilustrasi (c) Unsplash.com