Blended learning merupakan metode yang memang ditujukan untuk mengkombinasikan pembelajaran tradisional dan e-Learning. Dengan model campuran seperti ini, tentunya dibutuhkan rotasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebijakan dari para pengajar dengan cara yang terstruktur. Sebagai contoh, rotasi yang dilakukan untuk kegiatan yang membutuhkan kelompok kecil, kegiatan untuk kelas (semua mahasiswa), bimbingan kelompok, bimbingan pribadi dan lain sebagainya. Jika menggunakan metode pembelajaran tradisional, umumnya hal ini akan dilakukan di rumah dan menjadi PR untuk mahasiswa. Di sini, kami akan memberikan beberapa model rotasi dalam blended learning untuk memberikan kemudahan kepada Anda dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa.
1. Station rotation
Model rotasi ini merupakan model yang membutuhkan peran semua mahasiswa. Artinya, model rotasi ditujukan untuk satu kelas. Model rotasi ini akan bermanfaat untuk menjadikan komunikasi mahasiswa dalam satu kelas menjadi lebih terarah dengan pemberian materi melalui e-Learning dan melakukanpembahasan bersama melalui model pembelajaran tradisional yang diikuti semua mahasiswa dalam satu kelas tersebut.
2. Lab rotation
Lab rotation ini membuat pertukaran proses pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa satu kelas dengan mengubahnya menjadi lebih sedikit. Contoh, dalam satu kelas ada 50 siswa, 25 orang mengikuti pembelajaran e-Learning dan sisanya dilakukan dengan cara tradisional.
3. Flipped classroom
Metode pembelajaran ini dilakukan di mana mahasiswa berpartisipasi dalam metode pembelajaran e-Learning dan di luar kelas yang tujuannya untuk menggantikan tugas rumah (PR). Ketika mahasiswa sudah mendapatkan materi pembelajaran yang cukup, pengajar mengumpulkan mahasiswa untuk mengikuti pendidikan secara tradisional yang mana praktik dan semuanya dipandu oleh pengajar. Model rotasi ini, semua materi dikirimkan melalui sistem e-Learning.
4. Individual rotation
Rotasi ini adalah bagian terpenting dalam sistem pembelajaran blended learning. Karena, dengan model pendidikan ini, pelajar memiliki kesempatan secara personal untuk meningkatkan pemahamannya terhadap materi pendidikan yang dirasa masih kurang mencukupi. Model rotasi ini merupakan bimbingan intensif yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa secara personal/pribadi berdasarkan mata pelajaran yang dirasa masih di bawah rata-rata mahasiswa lainnya.