Setiap kali kata ruang kelas masuk ke dalam percakapan, gambaran yang terbentuk di benak kita adalah ruang kelas biasa yang ditata dengan papan tulis dan buku. Bentuk pembelajaran tradisional dikaitkan dengan guru yang mengatur aliran informasi dan siswa mencatatnya. Sejak merebaknya virus corona, setiap industri sangat terpengaruh. Bidang pendidikan salah satunya. Para siswa terpaksa tinggal di rumah dan mengalami lingkungan belajar online.
Awalnya, orang ragu untuk mengadopsi sarana pembelajaran virtual. Seiring waktu, siswa dapat melihat dan menuai manfaat yang diberikan melalui lingkungan belajar online. Namun, itu adalah tugas yang berat bagi para guru untuk membiasakan diri dengan pembelajaran. Bagi pendidik, mencari ide dan cara baru untuk terhubung dengan siswa di lingkungan virtual menjadi perlu. Mereka yang bekerja di bidang pendidikan memikul beban yang luar biasa, dan kepentingan mereka tidak dapat dilebih-lebihkan. Saat ini, para pendidik bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk memastikan bahwa siswa berhasil, melampaui dan melampaui untuk mempersiapkan mereka untuk kelas online, dan mengubah strategi dan rencana mereka sesuai kebutuhan. Apa saja tips untuk mengaktifkan lingkungan belajar online yang positif?
1. Gunakan Berbagai Pilihan Teknologi
Teknologi adalah salah satu aspek yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini telah berkembang dan masih berkembang dengan jalan panjang. Dalam pembelajaran online, teknologi dapat diakses untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan positif. Teknologi selain menghubungkan siswa dan guru dapat terbukti bermanfaat dengan bantuan alat seperti konferensi video, komponen audio-video, dan alat bantu seperti YouTube, PowerPoint, dan permainan pembelajaran semuanya dapat membantu menambahkan elemen interaktif dan visual ke kelas online Anda.
2. Memberikan Pembelajaran Kolaboratif
Belajar bukan hanya tentang menghafal fakta, ini tentang menangkap keterampilan dan konsep yang lebih penting yang akan membentuk masa depan siswa. Dengan mengatur dan melakukan proyek kelompok untuk siswa, guru dapat mengaktifkan lingkungan belajar yang positif bahkan secara virtual. Selain itu, guru dapat mengadakan sesi kelompok kecil dengan siswa sehingga mereka dapat berkomunikasi dan bekerja sama dalam lingkungan yang lebih nyaman.
3. Tetap Sederhana
Para siswa mencoba untuk beradaptasi dengan cara belajar yang baru. Guru harus menggunakan platform minimal agar tidak membingungkan siswa lebih lanjut. Saat memperkenalkan konten baru, guru harus berhati-hati. Belajar melalui jarak umumnya merupakan metode yang paling efektif untuk menyelesaikan ulasan. Untuk mencegah siswa melupakan apa yang telah mereka pelajari, guru harus memperkuat apa yang telah dipelajari siswa.
4. Mempertahankan Pikiran Positif
Sebelum mencoba menciptakan lingkungan yang positif, seseorang harus memiliki pola pikir Anda sendiri yang jelas dan positif. Keadaan pikiran Anda tentu akan mempengaruhi jenis lingkungan belajar yang Anda coba ciptakan untuk siswa Anda. Anda tidak akan dapat membantu siswa Anda secara efektif jika Anda tidak menjaga diri Anda dengan baik.