Pembelajaran yang dipersonalisasi adalah metode pembelajaran yang memberikan instruksi kepada pelajar dengan metode pendekatan pembelajaran yang dioptimalkan sesuai kebutuhan setiap pelajar. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk memberikan pendekatan instruksional dan konten intruksional yang semuanya memiliki variasi berbeda sesuai dengan kebutuhan pelajar. Kegiatan pembelajaran ini akan lebih bermakna untuk pelajar dan menjadi hal yang sangat relevan bagi pelajar untuk mengembangkan pemahamannya terhadap suatu materi dan kemampuan belajar. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika ingin menggunakan sistem personalisasi pembelajaran melalui teknologi/LMS.
1. Fokus pada pembelajaran, bukan pada teknologi
Ketika Anda menggunakan sistem LMS, jangan terlalu fokus pada teknologi yang digunakan. Namun, kembali pada fokus pembelajaran yang akan Anda berikan kepada seluruh pelajar. Teknologi LMS akan membantu Anda untuk mempermudah dalam memberikan data tetapi bukan untuk Anda gunakan 100% dalam menentukan metode pembelajaran tersebut. Sistem LMS bukan sistem yang dapat bekerja dengan sendirinya untuk menentukan metode pembelajaran kepada pelajar. Pengajar memamanfaatkan hasil olah data dari sistem LMS untuk diaplikasin kepada pelajar. Jadi, Anda jangan fokus pada teknologi nya secanggih apa, tetapi fokuslah pada kesesuaian dengan pelajar di sekolah/lembaga Anda berada.
2. Empati kepada pelajar
Jangan hanya melihat hasil dari teknologi saja, Anda juga harus memiliki empati kepada pelajar. Meskipun data menunjukkan ada keperluan khusus dari para pelajar, bukan berarti Anda mengikuti saran tersebut sepenuhnya. Kembali pada empati dan kepedulian Anda pada pelajar yang akan menentukan bagaimana pelajar menerima materi.
3. Berikan materi yang interaktif
Untuk menghasilkan personalisasi pembelajaran yang tepat, buatlah metode pembelajaran yang lebih interaktif agar pelajar dapat memahami seperti apa dan apa yang harus mereka lakukan. Dari pola mereka ini Anda akan lebih mengerti cara mendidik pelajar tersebut agar dapat lebih mengerti dan menguasai materi yang diberikan. Dikarenakan setiap pelajar memiliki pola yang berbeda dalam menerima pelajaran, maka dari metode ini Anda akan melihat kecocokan dan minat pelajar dalam mengikuti pembelajaran.
Ilustrasi (c) Unsplash.com