COVID telah membuat kita sadar akan peran penting yang dimainkan oleh Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) dalam mendukung berbagai model pembelajaran, seperti pembelajaran online (e-Learning), School From Home, hybrid, dan bahkan tatap muka. Namun, ketika Anda memutuskan untuk mengadopsi LMS, Anda dihadapkan pada pertanyaan krusial: apakah Anda harus memilih Cloud LMS atau LMS On-Premise? Keputusan ini tidak hanya bergantung pada preferensi, tetapi juga pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan Anda dan cara Anda berencana untuk menggunakan LMS Anda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan utama mengapa institusi pendidikan seringkali memilih Cloud LMS.
Mengapa Orang Memilih Cloud LMS Dibanding On-Premise? Jawabannya adalah Keandalan Sistem.
Ada beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada keandalan sistem LMS, termasuk keamanan, pemeliharaan, skalabilitas, dan pemulihan bencana.
1. Keamanan
Dengan Cloud LMS, penyedia bertanggung jawab atas keamanan sistem. Mereka menyertakan berbagai langkah keamanan bawaan, mulai dari transmisi aman hingga perlindungan jaringan, sistem masuk tunggal (SSO), manajemen kerentanan, dan perlindungan end-point. Ini memberi Anda keyakinan bahwa platform Anda dan data Anda akan tetap aman.
2. Pemeliharaan
Keandalan dan ketersediaan LMS terpengaruh oleh pemeliharaan sistem, peningkatan, dan potensi gangguan layanan. Dua istilah penting yang perlu dipahami adalah:
- Downtime: Ini adalah waktu ketika sistem atau aplikasi tidak beroperasi. Downtime bisa terjadi secara tidak terduga (seperti gangguan perangkat lunak atau perangkat keras) atau direncanakan (seperti pemeliharaan terjadwal).
- Uptime: Ini mengukur sejauh mana sistem atau aplikasi tersedia. Artinya, seberapa andal sistem Anda?
3. Skalabilitas
Saat memilih LMS, Anda harus mempertimbangkan tidak hanya kebutuhan saat ini tetapi juga rencana dan tujuan masa depan. Cloud LMS seringkali lebih mudah untuk menyesuaikan dengan perubahan teknologi dan evolusi penggunaan. Ini memungkinkan Anda untuk memproyeksikan pertumbuhan di masa depan dan merespons dengan cepat terhadap kebutuhan yang tak terduga, seperti dalam situasi krisis.
4. Pemulihan Data Pasca Bencana (Disaster Recovery)
Bencana, termasuk kesalahan perangkat lunak, kegagalan perangkat keras, atau insiden berbahaya lainnya, dapat secara signifikan memengaruhi ketersediaan LMS. Bahkan downtime singkat pun bisa menghambat akses siswa ke materi pelajaran atau pengiriman tugas. Oleh karena itu, memiliki rencana pemulihan bencana, atau yang dikenal sebagai Disaster Recovery (DR) yang efektif, sangat penting untuk melindungi sistem Anda dari waktu henti dan kehilangan data.
Mengadopsi Cloud LMS adalah langkah bijak untuk institusi pendidikan yang ingin memastikan keandalan, keamanan, dan kemampuan untuk menghadapi perubahan. Pilihan ini tidak hanya memengaruhi cara pembelajaran online berjalan saat ini tetapi juga bagaimana masa depan pembelajaran akan berkembang. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang Cloud LMS, Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.