Tugas penting bagi seorang pengajar adalah melakukan manajemen pembelajaran yang dapat membantu pelajar mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Tetapi, ada kalanya pengajar kurang memperhatikan hal ini dan enggan membantu pelajar agar dapat mencapai hasil yang terbaik dalam proses belajarnya. Sehingga kondisi ini pun membawa pelajar pada pola belajar yang negatif seperti malas, sering bolos dan kehilangan hasrat untuk mengikuti pelajaran. Jadi, apa yang harus Anda lakukan untuk menjadi seorang pengajar yang baik? Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pengajar agar anak didiknya memiliki semangat dalam mengikuti pelajaran:
1. Ciptakan lingkungan kelas yang nyaman
Pertama, Anda harus memulainya dengan membuat lingkungan kelas yang nyaman. Karena, lingkungan kelas adalah yang paling berpengaruh terhadap kenyamanan pelajar ketika mengikuti proses belajar dan mengajar. Mulai dari hal-hal yang berhubungan dengan ruangan hingga bagaimana cara Anda mengatur pelajar agar bersedia mengikuti pelajaran dengan baik.
2. Selingi dengan hiburan untuk mencegah pelajar jenuh
Mengikuti jam pelajaran akan membuat jenuh sebagian dari pelajar. Anda tentu pernah merasakan hal ini selama menjadi pelajar di masa lalu. Maka dari itu, jangan biarkan kejadian tersebut juga dialami oleh anak didik Anda saat ini. Jika Anda melihat pelajar sudah jenuh seperti mengantuk, kurang konsentrasi atau hal lainnya, maka Anda perlu memberikan hiburan kepada pelajar dengan hal-hal yang menarik atau Anda juga dapat menyelingi waktu belajar dengan hal-hal yang lucu tetapi masih berhubungan dengan materi yang disampaikan.
3. Ciptakan suasana kompetitif di dalam kelas
Agar anak didik Anda selalu terpacu untuk menjadi yang terbaik, maka Anda perlu menciptakan suasana kompetitif di dalam kelas. Tak harus individual, Anda juga dapat melakukan metode pembelajaran berkelompok. Namun, agar tidak terbiasa berkompetisi, ada baiknya Anda memberikan waktu tertentu untuk menjalankan strategi pembelajaran ini.
4. Sumber pembelajaran yang memadai
Banyak pelajar yang kurang mendapatkan materi pendukung dalam proses belajar. Kejadian ini pun memberi batasan yang sangat signifikan dan dapat membuat pelajar yang memiliki pemahaman lebih rendah akan semakin tertinggal dengan pelajar lainnya. Dalam hal ini, metode pembelajaran e-Learning serta impelementasi sistem LMS dapat menjadi solusi bagi para pengajar.
5. Membantu pelajar
Jangan ragu untuk membantu pelajar agar mereka dapat memahami setiap materi yang Anda berikan selama proses belajar. Bantuan Anda ini akan meningkatkan kenyamanan pelajar ketika harus mengikuti mata pelajaran yang Anda pegang di kelas. Banyak pelajar yang membenci pengajar karena hal ini, jadi antisipasi hal tersebut terjadi pada Anda dan berikan waktu kepada pelajar untuk meminta bantuan kepada Anda jika merasa ada hal yang sulit atau belum dipahami.
Ilustrasi (c) Unsplash.com