Masyarakat sering salah dalam menilai sebuah sistem atau platform LMS dengan platform belajar online yang tersedia dalam bentuk website maupun aplikasi. Ada perbedaan yang sangat jelas dari keduanya di mana platform LMS merupakan platform pembelajaran online untuk pelajar yang dikelola oleh lembaga secara internal atau menggunakan layanan dari pengembang seperti AkuBelajar.ID untuk menunjang proses pembelajaran bagi murid secara langsung yang dilakukan oleh pengajar di sekolah atau kampus tersebut. Sedangkan aplikasi/platform belajar online adalah platform yang memberikan materi kepada pelajar seperti saat mereka melakukan les private namun dilakukan dengan cara digital/virtual. Ini beberapa hal yang akan membedakan antara sistem LMS dengan aplikasi belajar online yang harus Anda ketahui.
1. Sistem LMS masuk kedalam investasi sekolah/kampus sedangkan aplikasi belajar online investasi pribadi siswa
Sistem LMS yang digunakan oleh lembaga merupakan investasi dari sekolah/kampus tersebut. Wali murid bisa saja tidak perlu membayar apapun agar putra-putrinya memiliki akses pada sistem LMS. Ada pula yang membebankan dalam biaya-biaya internal sekolah yang umumnya masuk dalam SPP. Semua tergantung kebijakan dari lembaga pendidikan di mana pelajar tersebut belajar. Sedangkan aplikasi belajar online harus dibayar oleh pelajar secara pribadi. Artinya, sama dengan mengikutkan putra-putrinya les private.
2. Sistem LMS masuk dalam penilaian sekolah, aplikasi belajar online tidak
Jika pengajar memberikan tugas melalui sistem LMS, maka pelajar wajib mengerjakan tugas tersebut melalui sistem LMS pula. Karena, sistem LMS ini digunakan untuk melakukan pemantauan dan memberikan kemudahan kepada para pelajar untuk mengikuti pendidikan melalui virtual. Jika mereka tidak mengerjakan tugas, itu sama halnya siswa Anda tidak mengerjakan PR yang harus diselesaikan. Artinya ini berimbas pada penilaian pelajar. Sedangkan ketika pelajar tidak mengikuti belajar online dari penyedia aplikasi belajar online, pelajar tidak akan mengalami apa pun. Pasalnya, aplikasi ini merupakan aplikasi di luar sekolah.
3. LMS dapat dipantau orang tua untuk mengetahui perkembangan putra-putrinya di sekolah, aplikasi belajar online tidak memiliki fitur ini
LMS yang diimplementasikan oleh sekolah tentu memiliki fitur yang dikhususkan untuk para pelajar dan orang tua. Sistem LMS pun akan memudahkan orang tua untuk melihat dan memantau putra-putrinya di sekolah karena semua laporan pembelajaran di informasikan pada sistem dan ada pula yang diintegrasikan dengan email orang tua/wali murid. Sedangkan aplikasi belajar online tidak memiliki fitur ini.
Ilustrasi (c) Unsplash.com