·
Model blended learning sudah menjadi terkenal sebelum pandemi dan tidak menunjukkan tanda-tanda memudar. Ketika institusi berupaya meningkatkan penawaran mereka dengan cara yang mempromosikan ketahanan jangka panjang, blended learning adalah bagian penting dari strategi jangka panjang tersebut. Ini membawa banyak keuntungan bagi perguruan tinggi dan universitas saat ini, dan ada tantangan untuk dipertimbangkan juga. Yang paling penting adalah manfaat jangka panjang yang didapat dari perguruan tinggi atau universitas yang fleksibel dan tangguh.
Apa Keuntungan Blended Learning?
Menerapkan program blended learning dengan sukses menawarkan berbagai keuntungan bagi institusi Anda. Kami akan membahas tiga yang paling penting di sini.
- Perluas Jangkauan Anda
Perguruan tinggi dan universitas dengan program blended learning yang efektif memperluas jangkauan mereka melampaui apa yang seharusnya. Tidak setiap siswa dapat (atau ingin) hadir secara langsung di kampus selama empat tahun penuh atau lebih. Membuka kursus yang dapat diselesaikan baik secara tatap muka maupun online akan memungkinkan institusi Anda menjangkau populasi baru. Populasi baru ini dapat mencakup profesional yang bekerja, orang tua, dan mereka yang tinggal terlalu jauh dari kampus tempat tinggal Anda untuk bepergian. Siswa seperti itu sering tidak dapat pindah untuk beberapa semester atau menunda tanggung jawab profesional atau pengasuhan mereka. Tetapi banyak dari mereka akan melanjutkan pendidikan di lembaga yang akan mendukung kebutuhan mereka. - Dapat Meningkatkan Pendaftaran
Keuntungan berikutnya ini terkait erat dengan yang sebelumnya: program blended learning dapat meningkatkan pendaftaran pada waktu yang kritis bagi banyak institusi pendidikan tinggi.
Baik karena penutupan yang diwajibkan, pembatasan perjalanan, masalah kesehatan pribadi, atau bahkan masalah keuangan, banyak siswa menyesuaikan rencana tahun ajaran 2020–2021 mereka.
Program blended learning memungkinkan sekolah untuk mendapatkan kembali pendaftaran yang hilang dari beberapa sudut, termasuk penutupan yang diwajibkan, pembatasan kapasitas dan perjalanan, dan masalah kesehatan pribadi. Sekolah juga dapat menarik siswa baru melalui fleksibilitas yang diberikan oleh pendekatan alternatif ini. - Mengizinkan Pendidikan Berlanjut Selama Penutupan atau Pembatasan Kapasitas
Pada tahun 2020, sebagian besar perguruan tinggi dan universitas menghadapi penutupan yang diamanatkan atau batasan kapasitas. Tanpa blended learning dalam beberapa format, penutupan dan batasan ini akan lebih menjadi ancaman bagi operasi beberapa lembaga yang sedang berlangsung. Blended learning adalah solusi ideal ketika kehadiran di kelas terbatas atau tidak tersedia. Model ini memungkinkan pendidikan untuk melanjutkan ketika sebaliknya akan dihentikan.