Pelajar tentu tidak akan selamanya duduk di bangku sekolah/kuliah. Mereka akan berada di mana mereka harus keluar baik karena sudah lulus atau dengan alasan lain. Peran penting pendidikan akan memberikan nilai kepada pelajar ketika sudah memasuki fase ini. Pasalnya, mereka harus mengambil keputusan apakah memilih untuk menjadi pekerja atau harus menjadi entrepreneur. Bagi mereka yang memiliki keinginan untuk menjadi pekerja, bekal utama yang harus mereka miliki adalah keterampilan. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh para pengajar dan lembaga pendidikan untuk mempersiapkan pelajar-pelajarnya memenuhi kebutuhan lapangan kerja pasca lulus.
1. Pendidikan dan pelatihan adalah prioritas untuk investasi
Berinvestasi dalam pengembangan sistem pendidikan yang terjangkau, mudah diakses, fleksibel dan responsif adalah yang terpenting untuk memastikan nilai dan menciptakan ekonomi yang kompetitif. Ketika lembaga pendidikan dapat mengubah mindset pelajar bukan hanya mengejar nilai demi kelulusan menjadi bagaimana menjadikan pendidikan sebagai investasi masa depan mereka, tentunya ini akan memberikan dampak yang lebih positif dalam meningkatkan kemampuannya.
2. Berpikir responsif, fleksibel, dan adaptif
Sadarilah bahwa demografi pelajar telah berubah secara dramatis, maka sistem pendidikan juga harus beradaptasi dengan realitas seorang pelajar pasca-tradisional. Pelajar saat ini membutuhkan program-program yang dapat dipersonalisasi dan dirancang untuk berpusat pada pelajar. Para pembuat kebijakan dalam pendidikan juga harus mengevaluasi kembali kebijakan dan peraturan yang menghambat rancangan program inovatif untuk pendidikan. Dalam mengukur kualitas atau efektivitas desain program, fokusnya pun juga harus pada menilai hasil program daripada membangun komponen desain program.
3. Menyamakan program dan mandat dengan kebutuhan pasar tenaga kerja
Sistem pendidikan harus menjadi lebih responsif terhadap perubahan di pasar tenaga kerja, termasuk pemeriksaan rutin terhadap relevansi penawaran program dan tempat untuk menginvestasikan sumber daya pendidikan yang terbatas. Penggunaan informasi pasar tenaga kerja, seperti ketrampilan yang penting dalam permintaan, statistik pekerjaan, tingkat pengangguran dan upah/gaji, harus menjadi komponen dasar dari pemeriksaan rutin tersebut.
4. Mengenali pergeseran pasar keahlian
Merancang program "hybrid" dengan keahlian dari berbagai bidang akan meningkatkan nilai kredensial pasca sekolah menengah bagi siswa karena pencapaian keterampilan yang dapat diprediksi semakin diinginkan oleh pemberi kerja.
5. Bermitra dengan industri
Memiliki mitra industri dalam perancangan dan pelaksanaan program pendidikan sangat penting untuk memastikan keselarasan keterampilan yang diajarkan kepada para pelajar. Perusahaan semakin menyadari bahwa mereka memiliki peran untuk membantu perusahaan dan mereka pun dapat meningkatkan keterampilan tetap kompetitif.
Ilustrasi (c) Unsplash.com