Sebagai guru yang harus terbiasa dengan pembelajaran daring, pengajar harus mengasah keterampilan yang ada, dan mengembangkan keterampilan baru sesuai permintaan. Dan, ironisnya, biasanya terlalu sibuk mengajar, Anda melupakan bahwa saat metode pembelajaran berganti, Anda juga harus belajar hal baru sama seperti yang dirasakan oleh pelajar. Karena dengan pembelajaran daring, setiap hari kerja adalah pengalaman belajar. Tidak ada jalan lain. Berikut adalah beberapa keterampilan yang disempurnakan atau dikembangkan oleh guru saat penerapan pembelajaran daring setiap hari.
1. Keterampilan Komunikasi
Sebagian besar komunikasi Anda mungkin terjadi secara daring. Ketika Anda percaya diri dalam media ini, Anda secara otomatis beradaptasi dengan kurangnya isyarat visual yang dapat menjebak komunikator yang kurang terampil. Anda mengontrol bahasa, nada dan gaya untuk memastikan peserta didik mendengar Anda dengan keras dan jelas, pertama kali Anda mengirim email kepada mereka atau memposting pengumuman kursus daring. Pembelajaran daring tidak punya waktu untuk mengklarifikasi hal-hal yang sama berulang kali. Jadi Anda hrus dengan cepat melatih diri Anda untuk menjadi komunikator yang jelas dan terarah.
2. Kasih Sayang Dan Empati
Siswa daring sering kali lebih mudah membuka diri tentang hambatan belajar mereka di lingkungan virtual. Anda mungkin menemukan bahwa siswa Anda memberi tahu Anda beberapa informasi pribadi dan rahasia yang mengejutkan. Ketika seorang siswa menceritakan kepada Anda tentang Peristiwa kehidupan yang signifikan, itu berarti mereka mempercayai Anda dan di sinilah kemampuan Anda untuk berbelas kasih berperan. Ketika seorang siswa melewatkan tenggat waktu bukan karena mereka tidak teratur, tetapi karena hal lain yang membuat mereka telah keluar, atau memiliki keadaan darurat, pembelajaran daring memaksa Anda untuk memanfaatkan empati Anda, dan memberi mereka waktu untuk menenangkan diri seperti ini istirahat.
3. Kesabaran
Pengajar yang menjalankan metode pembelejaran daring telah secara efektif mendaftar untuk kursus pembelajaran seumur hidup yang tidak pernah berakhir. Bagaimana Menjadi Lebih Sabar? Ini adalah hal yang sulit bagi kebanyakan orang dan juga pengajar. Bukan hanya siswa yang merasa bentuk komunikasi selang waktu ini membuat frustrasi. Pengajar juga mengalami hal yang sama! Jadi baik siswa maupun pengajar, harus belajar bersabar sebagai bagian dari proses ini. Ketika kemampuan Anda untuk bersabar berkembang, menjadi lebih mudah untuk menjadi sedikit lebih lembut dengan siswa Anda. Terkadang siswa Anda begitu cemas atau kewalahan, sehingga mereka benar-benar tidak dapat memahami apa yang menurut Anda merupakan tugas yang sangat sederhana. Penjelasan yang sabar atau contoh yang relevan dapat membantu mereka membuat terobosan yang mereka butuhkan.
4. Keahlian Mata Pelajaran
Saat Anda mengajarkan suatu topik, keahlian Anda di bidang tersebut secara otomatis meningkat bahkan jika Anda sudah memiliki pemahaman yang baik tentang subjek tersebut sejak awal.
5. Manajemen Waktu
Lihatlah rekam jejak Anda untuk membuat tenggat waktu. Karena mengajar daring telah membantu menyempurnakan keterampilan Anda di bidang ini ke tingkat yang baru. Manajemen waktu sangat penting untuk Anda lakukan untuk memastikan proses pembelajaran ini untuk berlangsung lebih baik bagi pelajar dan juga bagi Anda sebagai pengajar.
Ilustrasi (c) Unsplash.com