Blended learning yang maksimal harus dilakukan dengan membuat rancangan proses belajar mengajar yang baik dan efektif. Misalnya, sebelum seorang pelajar harus mengikuti proses pembelajaran secara langsung (praktik), pengajar dapat membagikan sebuah video materi e-Learning untuk menjelaskan proses kerja yang harus diikuti oleh pelajar saat praktik berlangsung. Dengan demikian, video dapat menjadi materi pengganti Anda dalam menjelaskan, sedangkan ketika pelajar mengikuti praktik, Anda dapat menjadi pembimbing secara penuh. Di sini, kami akan memberikan beberapa tips untuk merancang pembelajaran blended learning untuk menghasilkan proses belajar yang efektif.
1. Tentukan apa yang akan Anda sampaikan sebelum pembelajaran
Pelajar tidak dapat menjalankan proses pembelajaran dengan proses yang tidak jelas. Anda harus mengawali semua proses penjelasan dengan memberikan tujuan dan target yang ingin Anda capai dengan metode pembelajaran tersebut. Penyampaian sebelum proses belajar di mulai ini akan menjadi instruksi yang sangat penting bagi pelajar agar mereka dapat mengikut proses belajar dengan tepat dan sesuai dengan harapan Anda.
2. Tentukan apa yang akan Anda sampaikan saat pembelajaran berlangsung
Dikarenakan materi sudah Anda berikan sebelumnya dan persiapan bagi pelajar sudah cukup, maka Anda perlu menentukan hal-hal apa yang akan Anda sampaikan kepada pelajar selama proses tersebut. Ini yang menjadi materi pembimbing bagi para pelajar selama praktik berlangsung. Jika Anda tidak memberikan persiapan untuk memberikan bimbingan, maka pelajar akan tetap mengalami kebingungan. Harapan untuk meningkatkan kualitas pun dapat menjadi sia-sia ketika pelajar tidak dapat mengikuti praktik dengan benar.
3. Tentukan apa yang akan Anda sampaikan setelah pembelajaran selesai
Materi dan praktik sudah didapatkan oleh pelajar, Anda pun sudah dapat memberikan bimbingan yang baik selama proses tersebut. Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah dengan mempersiapkan hal-hal apapun yang Anda sampaikan kepada pelajar setelah proses pertama dan kedua. Seperti kekurangan dari pelajar dan kelebihannya. Untuk menutupi kekurangan tersebut, Anda dapat memberikan pendidikan secara personal kepada pelajar atau dengan metode berkelompok dengan mencampur pelajar yang paham dan tidak dalam satu kelompok yang sama.
Ilustrasi (c) Unsplash.com