Apakah Anda akan memulai program e-Learning baru? Apakah Anda khawatir tentang potensi untuk mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan, mengembangkan tim, berkomunikasi, dan memimpin program? Berikut adalah beberapa tips yang telah teruji agar dapat mengurangi waktu Anda secara signifikan dalam mengimplementasikan atau menjalankan sistem e-Learning di lembaga yang Anda pimpin agar pembelajaran di sekola Anda dapat berjalan dengan baik dengan hanya atau mencampur metode pembalajaran e-Learning dengan metode pembelajaran tradisional. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda jalankan untuk mencapai pendidikan e-Learning yang baik untuk lembaga Anda:
1. Buat rencana komunikasi terperinci
Memilih tim yang tepat untuk mengembangkan sumber daya untuk proyek e-Learning Anda sangat penting untuk keberhasilan proyek Anda. Namun, bahkan tim terbaik dan paling kolaboratif tidak akan dapat bekerja secara efisien dan memberikan hasil kecuali mereka telah menetapkan peran dan rencana komunikasi. Rencana komunikasi memberikan gambaran yang lebih luas, mengidentifikasi ketergantungan dan memungkinkan Anda menetapkan bagaimana komunikasi dapat dibangun untuk meningkatkan kolaborasi di antara anggota tim.
2. Ide Konten
Ingatlah bahwa waktu adalah sumber daya yang langka dan berharga, yang tidak dapat diciptakan atau dibeli. Oleh karena itu, sebagai pimpinan lembaga, Anda harus menghindari godaan menghemat biaya dengan menangani semua aspek proyek sendiri atau dengan tim internal. Tidak diragukan lagi bahwa seringkali inti dari konten proyek e-Learning Anda berasal dari sumber daya internal, keahlian dan pengalaman di bidang tersebut. Namun, terkadang tim internal Anda kekurangan keterampilan tertentu. Dalam kasus seperti itu, sebagai pemimpin lembaga, Anda harus menilai kapan biaya-efektif, atau perlu, untuk melakukan outsourcing pekerjaan dan kapan sumber daya internal akan memberikan tingkat hasil yang diperlukan.
3. Investasikan waktu untuk meneliti dan memilih alat yang tepat
Perangkat lunak e-Learning seperti Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) dapat membentuk dasar dari setiap strategi e-Learning. Setiap kiriman, modul, atau sumber daya yang dapat digunakan direncanakan untuk dibuat sepanjang garis waktu dan implementasi keseluruhan dalam e-Learning bergantung pada seberapa efektif perangkat lunak yang Anda pilih.